Hubungan Komputer dan Pemerintah
Pemerintah pada dasarnya adalah
pelayan masyarakat yang selalu berupaya
untuk meningkatkan kualitas pelayanannya dari waktu ke waktu.
Pemerintah di negara manapun di
dunia ini, merupakan administator data yang besar. Data merupakan salah satu
bagian yang amat penting dalam administrasi pemerintahan. Lancarnya pelayanan
amat tergantung dari kelengkapan data. Berbagai jenis data seperti data
kependudukan, perdagangan, kesehatan, industri, pegawai negri, angkatan
bersenjata, dll membuat pemerintah merupakan pemakain komputer terbesar.Berbagai jenis komputer digunakan untuk menunjang administrasi pemerintahan.
💢APLIKASI KOMPUTER DI PEMERINTAHAN💢
Berikut ini adalah jenis –jenis
aplikasi yang penting yang menunjang kegiatan-kegiatan pemerintahan secara
langsung baik yang bersifat operasional maupun yang mengarah kepada terciptanya
kebijakan-kebijakan dalam masalah kenegaraan,
·
Aplikasi
kepegawaian
Badan Administrasi Kepegawaian Negara (BAKN) adalah badan yang
mengadministrasikan seluruh data kepegawaian. Aplikasi pengolahan datanya
meliputi : kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, mutasi pegawai,
penentuan masa pensiun.
·
Aplikasi di
pemerintahan daerah
Aplikasi komputer yang digunakan meliputi : bidang kependudukan (KTP),
kepegawaian tingkat daerah, pajak-pajak daerah, perumahan dan lalu lintas.
·
Surat tanda nomor
kendaraan bermotor (STNK)
Dibandingkan dengan
negara-negara maju, perkembangan aplikasi komputer dalam pemerintahan Indonesia
tergolong lambat. Hal ini disebabkan karena :
·
Biaya
· Sistem
administrasi pemerintahan masih dalam proses pengembangan
Sedangkan di negara-negara maju,
perkembagan aplikasi komputer dalam bidang pemerintahan berlangsung dengan
cepat, sehingga komputerisasi mulai menimbulkan masalah di negara-negara
tersebut.
💢PENGOLAHAN
DATA DAN PERMASALAHANNYA💢
Sistem informasi
raksasa
Tingkat
pertumbuhan dalam penyimpanan informasi pada badan pemerintahan sangat tinggi
begitu pula kemajuan pada bidang telekomunikasi. Hal ini mendorong
diciptakannya sistem informasi ukuran raksasa yang melibatkan banyak basis data
sekaligus.
Contoh :
• FEDWIRE
(jaringan transfer data elektronik yang disediakan oleh federal reserve system)
• Sistem kartu
kredit VISA
• American
Express
• Sistem
pengendalian lalu lintas udara dll…
Permasalahan yang timbul :
• Kerahasiaan dan
kebebasan penggunaan informasi
• Peraturan
penggunaan informasi
• Keamanan dari
sistem informasi
• Keamanan
transmisi data dengan enkripsi
• Ketergantungan
pada ‘otomasi birokrasi’
• Jaminan dan hak
penggunaan sistem informasi
• Penyusunan
kebijakan untuk mengarahkan pengembangan selanjutnya
Sejak zaman sebelum
komputer dimanfaatkan, pemerintah selalu dikritik karena kecenderungannya yang
terlalu birokratis. Badan pemerintah terlalu mementingkan peraturan dan tata
cara atau prosedur, sehingga mereka sering melupakan bahwa mereka harus
melayani masyarakat dan membantu memecahkan masalah yang ditemui masyarakat.
Sering timbul pertanyaan yang amat sederhana: apakah sistem komputer yang ada
benar-benar meningkatkan kualitas pengambilan keputusan pemerintah? Lebih jauh
lagi: apakah para anggota masyarakat akan lebih terjamin haknya, setelah
komputer berperan dalam proses pengambilan keputusan? Apakah ada kepastian
bahwa komputer benar-benar dapat dipertanggung jawabkan sebagai salah satu
komponen dalam proses pengambilan keputusan? Pertanyaan-pertanyaan tersebut
mencerminkan keresahan masyarakat terhadap gejala meluasnya penggunaan komputer
di pemerintahan.
Data yang
berlebihan
Misalnya Departemen Perumahan dan Pembangunan Lingkungan Perkotaan berkeinginan untuk mengumpulkan data tentang lapangan kerja kaum minoritas dari negara-negara bagian. Ternyata data semacam itu sudah disimpan oleh badan pemerintah lain yang menangani bidang lapangan pekerjaan. Jadi 90% dari badan pemerintah pada saat ini saling memanfaatkan data yang sudah ada pada arsip mereka. Hasilnya jelas, uang pembayar pajak dapat diselamatkan.
Kemungkinan
pemecahan
Gejala-gejala
yang ditemukan oleh komisi tersebut antara lain berupa:
• Masyarakat
tidak puas terhadap keterlambatan dan ketidak cermatan informasi di banyak
tempat.
• Ketidakmampuan
pemerintah untuk melindungi warga negaranya dari praktek pemanfaatan informasi
yang merugikan.
• Peralatan yang
ketinggalan zaman, sistem yang tidak efektif dan personil yang kurang mampu.
• Meningkatnya
ancaman dalam bidang ekonomi, karena data yang bersifat teknis dapat mengalir
ke luar negeri tanpa kendali dari pemerintah.
• Unit angkatan
bersenjata yang rawan, sebagai akibat dari menuanya peralatan, sistem dan
personil yang kurang terdidik.
Banyak usulan perbaikan dan kritik yang masuk ke pemerintah federal. Salah satu masukan tersebut memberikan gambaran sebagai berikut:
1. Pengembangan
dari teknologi komputer, sebaiknya dilakukan dengan pola desentralisasi.
2. Bila dilakukan
pengkajian terhadap bagian pengolahan data badan pemerintah, praktek pengolahan
data lebih banyak merugikan dari pada menguntungkan oleh karena biaya yang
cenderung tinggi, waktu yang lambat dan moral petugas yang mulai menurun.
3. Perencanaan
jangka panjang harus segera diterapkan dan perencanaan yang dibuat harus mampu
untuk memperbaiki kebijaksanaan pembelian peralatan.
4. Metoda
manajemen dan tata cara pembukuan harus diperbaiki.
5. Strategi yang
menyeluruh untuk mengatur sumber informasi, termasuk komputer, arsip kertas dan
film mikro perlu untuk dikembangkan.
💢Hubungan Pertahanan Nasional dengan Komputer💢
Tanggung jawab
terbesar dari pemerintah federal adalah untuk mempertahankan bangsanya dari
serangan musuh, baik dari luar maupun dari dalam. Pengembangan dari Sistem
Informasi Pemerintah harus dilakukan dengan teliti dan hati-hati, karena
dampaknya terhadap keselamatan negara dan umat manusia amat besar.
Tidak
mengherankan bahwa departemen pertahanan merupakan pembeli produk teknologi
yang terbesar. Anggaran untuk sistem komunikasi, komando, kendali dan dinas
rahasia mencapai milyaran dollar karena sektor ini harus diorganisir agar
menjadi unit-unit operasi yang selaras dan saling mengisi.
Komputerisasi
Peperangan
Di udara,
perubahan teknologi yang sangat berarti telah terjadi. Pesawat tempur sudah
terlalu ‘maju’ bagi seorang manusia. Puluhan panel dengan berbagai jenis data
dan informasi di ruang kemudi teralu rumit bagi manuia biasa. Penerbang mengalami
krisis untuk mencerna informasi. Apalagi pada saat keadaan kritis, penerbang
hanya memiliki sedikit kesempatan untuk berfikir. Pesawat harus dilengkapi
dengan peralatan yang canggih sehingga hanya dengan sentuhan-sentuhan ringan
atau kata-kata sandi tertentu, dapat dikendalikan untuk melaksanakan
tugas-tugas yang diperlukan.
Pesawat tempur mutakhir pada umumnya dilengkapi dengan fasilitas komando dengan suara. Suara tersebut direkan terlebih dahulu, sesuai dengan suara penerbangnya. Pesawat hanya mengenal suara penerbangnya masing-masing. Pada keadaan tertentu, penerbang tinggal meneriakkan ‘fire’ untuk melepaskan sebuah peluru kendali ke sasaran yang telah ditentukan. Walaupun pengenalan suara masih bersifat percobaan dalam penelitian, akan tetapi dengan beberapa pembatasan dan pendekatan praktis hasil penelitian tersebut telah dapat dimanfaatkan dalam rancangan pesawat tempur.
Permainan Perang
Dalam masa damai,
angkatan bersenjata melakukan berbagai jenis latihan untuk menjaga tingkat
kesiagaan yang tinggi. Permainan video telah dimanfaatkan oleh pakar militer
sebagai sarana latihan yang cukup efektif. Penerbang dan pengemudi tank dapat
berlatih menembak dan mengendalikan kendaraannya tanpa harus menerbangkan atau
menjalankannya. Perangkat lunak permainan video diubah dan disempurnakan,
sehingga mampu memberikan gambaran tentang proses penembakan dan lintasan
pelurunya dengan cukup realistis. Permainan perang yang jauh lebih canggih
diberi nama Janus, berhasil dikembangkan oleh Pentagon untuk menguji reaksi
para perwira dalam suatu suasana perang yang disimulasikan.
💢Hubungan komputer
dengan politik💢
Politik adalah
kegiatan pengambilan keputusan kolektif untuk kepentingan bersama. Ditinjau
dari makhluk sosial, jelaslah bahwa politik merupakan kebutuhan bagi setiap
manusia. Dari sebuah keluarga kecil, keanggotaan kelas, hingga negara adalah
sebuah kegiatan politik.Politik memerlukan keterampilan berkomunikasi agar
tujuan utama dari hal yang sudah ditetapkan bersama dapat tercapai. Kegiatan
komunikasi yang konvensional tidak gampang dan tidak efisien untuk dilakukan,
apalagi jika kegiatan politik itu adalah sebuah negara yang mengurus ratusan
juta penduduk dan harus disampaikan dengan cermat. Dari sinilah teknologi
informasi digunakan untuk membantu menyatukan kegiatan politik.
Teknologi Informasi Politik
Sayangnya di
hingga saat ini kegiatan politik seringkali terbentur masalah untuk berhubungan
seperti jauhnya jarak antara yang satu dengan yang lainnya, hingga kegiatan
pengarsipan yang kacau dan rumit hingga perkembangan cita-cita suatu golongan
terganggu akibat tercecernya sumber evaluasi. Padahal hakikat dari politik
adalah hubungan antar manusia dengan kekuatan otoritas untuk mendapatkan satu
tujuan, namun jika hubungan itu tidak dapat dilaksanakan maka sia-sia lah
kegiatan politik tersebut.
Kegiatan politik
identik dengan kegiatan kenegaraan yang ruwet dan tidak menyenangkan. Padahal,
tanpa adanya politik maka sistem negara tidak bisa berjalan. Demokrasi tidak
berkumandang. Suara rakyat tidak dapat direalisasikan. Generalisasi pandangan
terhadap politik ini diakibatkan ketidaknyamanannya bagi masyarakat yang awam
terhadap politik. Bagi
Anggota MPR
menggunakan budayanya dan pandangannya sendiri dalam menghadapi masalah.
Mayoritas masyarakat menggunakan pandangan awam
untuk berpendapat. Dikarenakan tidak sinkronnya dalam menyampaikan
pendapat antara wakil rakyat dengan rakyat menyebabkan pendapat yang diajukan
wakil rakyat berbeda dengan yang diinginkan sesungguhnya.
Kacaunya sistem
dan masih primitifnya kegiatan politik di era modern ini menjadikan kegiatan
pembangunan menjadi terpuruk. Komunikasi yang terkesan satu arah membingungkan
masyarakat untuk ikut berkontribusi kepada pemerintah. Padahal dituangkan di konstitusi
bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat, namun dalam realisasinya minim. Bila
tidak ditindaklanjuti maka rakyat dapat menjadi pasif dan sistem demokrasi
tidak berjalan.
Dimungkinkan bahwa teknologi informasi dalam masa yang akan datang akan digunakan untuk pengambilan keputusan politik, misalnya untuk pemilihan umum yang konsep tersebut telah muncul di beberapa negara maju. Selain itu masyarakat bisa menyampaikan aspirasi secara langsung kepada para eksekutif dan legislatif pemerintah melalui e-mail atau forum elektronik melalui web yang dibangun pemerintah setempat
Dari pandangan tersebut maka masyarakat akan meminta kejelasan informasi, transparansi, kebebasan berpendapat, dan pengajuan saran. Hal ini merupakan pilar demokrasi yang utama. Permintaan masyarakat ini perlu difasilitasi dengan jejaring sosial yang luas antara masyarakat ke masyarakat dan masyarakat ke pejabat tinggi.
Teknologi
informasi memberikan fasilitas jaringan sosial yang luas bagi kegiatan
komunikasi antar pejabat negara dan masyarakat. Sebagai contoh realisasi kini
sudah banyak negara-negara maju yang memulai penerapan kegiatan politik yang
menggunakan teknologi informasi secara penuh untuk menghubungi antar departemen
dan pemerintahan. Kegiatan ini disebut sebagai e-government. Bahkan seperti di
negara Amerika presidennya berpidato seminggu sekali dan menjawab pertanyaan
khusus dari dan kepada rakyatnya menggunakan aplikasi yang ada di internet.
Adapun fasilitas
teknologi informasi yang digunakan dalam kegiatan politik di negara maju adalah
sebagai berikut:
1. E-mail
E-mail adalah surat elektronik yang dikirimkan menggunakan jaringan antar komputer. Untuk negara yang sudah siap dengan e-government kegiatan surat-menyurat sudah di efesiensikan semaksimal mungkin menggunakan media elektronik. Berita yang disampaikan kepada sebuah instansi dan pejabat tertentu akan lebih mudah dan cepat dengan keamanan informasi yang tinggi. Selain itu penggunaan bertumpuk-tumpuk kertas dapat dikurangi dan mengurangi pengeluaran belanja.
2. Portal Pemerintahan
Portal adalah
sebuah website khusus yang menyediakan tempat bagi divisi-divisi pemerintahan
agar dapat diakses. Portal ini menyediakan tempat khusus bagi warga yang ingin
mengetahui perkembangan dari kegiatan pemerintah. Portal ini juga memberikan
tempat agar warga dapat berinteraksi dengan pejabat dan pelayanan masyarakat
secara langsung.
Blogging adalah
kegiatan menulis informasi, baik berita maupun artikel, dan diletakkan di
halaman yang dapat diakses. Bagi negara yang sudah menerapkan e-government maka
kegiatan blogging adalah sebuah hal yang wajib dilaksanakan agar masyarakat
dapat mengetahui kegiatan apa yang sedang dilakukan pemerintah. Dengan adanya
blogging mendekatkan hubungan pemerintah ke masyarakat. Masyarakat dapat
mengomentari apa yang pemerintah tulis. Dengan demikian demokrasi dapat
terjalin dengan nyata dan pemerintah dapat segera mengevaluasi diri.
Video streaming
adalah fasilitas penaruhan video untuk dapat diakses. Kegiatan video streaming
dapat dilaksanakan secara off-air, yaitu di rekam terlebih dahlu kemudian di
unggah, atau secara on-air, yaitu saat itu juga objek yang di stream diakses.
Di beberapa
negara maju pemimpin negara secara langsung memberikan pidato dan tanya jawab
kepada masyarakat menggunakan video streaming melewati internet.
Walaupun harus diakui bahwa dengan perkembangan Teknologi Informasi yang begitu pesat sekarang ini selain membawa dampak positif juga berdampak negatif bagi yang menyalahgunakannya.
💢Isu Sosial dan
masalah komputer dalam pemerintahan💢
Kemajuan
teknologi komputer selain memberi dampak positif juga menimbulkandampak negatif
yang kurang diperhitungkan sebelumnnya. Teknologi memberikan banyak keuntungan
pada masyarakat seperti komunikasi yang lebih baik, transportasiyang lebih
cepat dan lebih aman, penyelesaian pekerjaan yang lebih cepat dan akuratserta
efisiensi dalam penggunaan tenaga kerja
walaupun tidak
terungkap secara terbuka selalu ada perasaan takut di kalanganmasyarakat bahwa
akhirnya manusia menjadi budak dari mesin yang diciptakannya sendiri karena
banyak posisi penting dalam pekerjaan yang diambil alih oleh mesin dengan
alasan biaya, kecepatan kerja dan ketelitian.
Banyak kalangan
yang berpendapat bahwa mesin pandai akan terwujud dan memasyarakat. Mereka
percaya bahwa keberadaan mesin ini akan amat bermanfaat yang akan menindih
dampak negatifnya.
1.Robot dan otomasi
Industri
Integrasi komputer dengan lengan
elektromekanis untuk melaksanakan tugas tertentu dalam jalur perakitan otomatis
-otomasi industri. Robot sering kali digunakan untuk bertugas pada daerah kerja
yang berbahaya seperti pengelasan, pengecatan, pekerjaan bawah laut, di tambang
maupun di luar angkasa.
2. Otomasi Perkantoran
Integrasi
berbagai jenis komputer dari mulai komputer besar sampai komputer
pribadimelalui jaringan komputer dengan mesin facsimili dan pencetak,
pengolahan kata,arsip elektronik, surat elektronik, pengaturan jadwal rapat
otomatis, sistem informasimanajemen, pemasukan data jarak jauh dan pemrograman,
merupakan salah satu bentuk dari fasilitas otomasi perkantoran.
3. Telekomunikasi
Interkoneksi
komputer dengan jaringan telekomunikasi membuka peluang untuk distribusi
pengolahan data, distribusi pekerjaan dan jaringan informasi yang ampuh baik
untuk dunia usaha maupun pemerintahan.
4. Peraturan Pemerintah
Fasilitas layanan
baru dengan adanya jaringan komputer memaksa pemerintah untuk mempersiapkan
aturan-aturan baru dalam bidang telekomunikasi. Di satu pihak pemerintah harus
mendukung perkembangan teknologi ini, dilain pihak pembakuanterhadap norma
layanan dan norma teknis hubungan perlu segera diatur. Adanya kebebasan untuk
melakukan akses pada berbagai macam sumber informasi dapatmenyebabkan sifat
keterbukaan yang berlebihan yang mungkin akan merugikannegara itu sendiri.
💢Aplikasi yang digunakan Pemerintahan (Aplikasi E-Government)💢
MANajemen
integrasi dan perTukaRAn data (MANTRA)
Aplikasi MANTRA bermanfaat untuk menjembatani
pertukaran data antar instansi pemerintah meskipun berbeda Database, Aplikasi
maupun Sistem Operasinya. Aplikasi MANTRA dapat difungsikan sebagai GSB (Government
Service Bus) dan Web-API (Application Programming Interface).
GSB merupakan suatu sistem yang mengelola
integrasi informasi dan pertukaran data antar instansi pemerintah. GSB mampu
mensinergikan informasi dari beberapa Web-API (Application Programming
Interface). Web-API dapat dipandang sebagai media Interoperabilitas Sistem
Informasi.
Sampai saat ini aplikasi MANTRA telah digunakan di
:
1. Ditjen Dukcapil,
Kementerian Dalam Negeri
2. BNP2TKI
3. Kementerian Komunikasi
dan Informatika
4. Ditjen Pajak,
Kementerian Keuangan
6. LKPP
7. Kementerian Luar Negeri
8. Pemkab Bangka
9. Pemkot Pekalongan
10. Pemprov Jawa Barat
Instansi yang ingin menggunakan aplikasi MANTRA
dapat menghubungi Direktorat e-Government untuk selanjutnya mengirimkan surat
resmi kepada Direktur e-Government perihal permohonan pemanfaatan, bimbingan
teknis dan instalasi Aplikasi MANTRA.
Administrasi perkantoran MAYA
(siMAYA)
Ditjen Aplikasi Informatika telah mengembangkan
aplikasi perkantoran yang diberi nama siMAYA. Aplikasi ini merupakan
digitalisasi dari Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 6 Tahun 2011 tentang Tata
Naskah Dinas Elektronik (TNDE) di Lingkungan Instansi Pemerintah. Aplikasi ini
telah disosialisasikan melalui bimbingan teknis di beberapa instansi
pemerintahan baik pusat dan daerah di Indonesia antara lain di Pemkab
Sukoharjo, Pemkab Bangka Tengah, Pemkab Ende, Pemkab Banyuasin, Pemkot Tegal,
Pemkab Pasaman, Direktorat PII (Ditjen Aplikasi Informatika, Kemkominfo) dan
Pemprov Jawa Tengah.
Implementasi siMAYA sendiri dapat dilakukan
melalui 2 metode, yaitu metode cloud computing dan metode non
cloud computing.
Pegawai Negeri Sipil Mail
(PNSMail)
Layanan email yang diperuntukkan bagi Pegawai
Negeri Sipil di seluruh Indonesia dengan kuota mencapai 250 MB.
Private Network Security Box (PNSBox)
Untuk membangun jaringan antar instansi pemerintah
dengan Sistem Jaringan Private (Private Network Security), digunakan ISP
lokal dan PNSBoxsebagai router.
Pemanfaatan PNS Box :
1. Interkoneksi lintas instansi
pemerintahan
2. Interkoneksi lintas data
center
3. Implementasi Content
Delivery Network (CDN)
4. Implementasi High
Availability lintas lokasi
5. Interoperabilitas aplikasi
lintas pemerintahan
6. Disaster Recovery
Center(DRC)
7. VoIP dan Video
Conference
8. Pertukaran data secara lokal (file
sharing)
Sampai saat ini, PNSBox telah diinstal di :
1. Kementerian Kesehatan
2. Kementerian Luar Negeri
3. Kementerian Keuangan Ditjen Pajak
4. Kementerian Kelautan dan Perikanan
5. Kementerian Koordinator Bidang
Politik Hukum & Keamanan
6. Diskominfo Provinsi Jawa Barat
7. Diskominfo Kota Malang
8. Diskominfo Kota Lamongan
9. Diskominfo Kabupaten Demak
10.
Diskominfo Kota Surabaya
11.
Diskominfo Provinsi Jawa Timur
12.
Diskominfo Kabupaten Banyuasin
13.
Diskominfo Kota Surakarta
14. Kantor
Bupati Kabupaten Padang Pariaman
15.
Diskominfo Provinsi Riau
16. Ditjen
IKP Kementerian Komunikasi dan Informatika
17. SePP
Kementerian Komunikasi dan Informatika
18.
Diskominfo Kab. Kutai Kartanegara
19.
Dishubkominfo Provinsi DI Yogyakarta
20.
Diskominfo Provinsi Sumatera Selatan
21.
Diskominfo Provinsi Sumatera Barat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar